Khilafnya Manusia

sukarnya menjadi yang terbaik 

sukarnya memuaskan hati orang lain

mudahnya, menghakimi tanpa melihat diri sendiri

dan melukai hati orang lain...

kesal kau itu sudah terlewat, dan aku..

sendiri sering melupakannya,..

kerana tak ingin melihat kau rasa sakit, dan payah..

seperti apa yang aku rasakan....

cukuplah hanya diri ini yang merasa nista, dan natijah perbuatanmu...

kau jauh berubah dari yang dulu....

entah, silapku juga barangkali yang sering membiarkan, mengiayakan sahaja....

cukuplah setakat ini,,,apa yang aku rasa..

kalau kau tak sanggup untuk menghabisinya,..

tinggalkan saja...

moga tulang empat kerat ini masih punya tenaga bersisa........